kalo di denger juga siih kaiana ga mungkin kan? apa lagi kalo misalnya kita suka browsing di internet ato main game, apa lagi yang suka ngedownload-download..
hehe
tapi dari pada pusing-pusing coba aja ini dluu.
1. Matikan fungsi System Restore.
Biasanya virus dan induknya bersembunyi dan aktif di sini. Jadi walau sudah discan dengan antivirus kadang bisa balik lagi karena induknya ada disini.
Caranya:
Start-Program-accesoris-system tools-system restore. pilih system restore setting. lalu centang pada Turn off system restore on all drives
2. Matikan fungsi autorun. Baik cd atau flash disk
pakai TweakUI . Install TweakUI dengan mengklik kanan file tweakui.inf lalu install. Lalu jalankan tweakui melalui control panel. Lalu pilih tab paranoia dan hilangkan centang Play audio Cd automatis dan play data cd automatis. Jadi bila kita memasukkan cd atau flashdisk autorun yang ada di flashdisk atau cd tidak akan langsung dijalankan. atau bisa pakai regedit .
3. Pada windows explorer selalu gunakan menu detail setiap explorer. jadi kita bisa tahu extension file yang kita akan jalankan atau buka. berhati-hati terhadap file yang bericon word, excel, ato zip, rar tetapi berextension aplikasi. bisa dipastikaan kebanyakan itulah virus yang akan menular pada komp kita. jangan buka atau kalau memang kita tidk punya file itu hapus saja. dengan cara ini bisanya kita bisa tertipu untuk menjalankan file induk virus. biasanya virus menggandakan dirinya dengan nama folder dengan tipe applikasi
4. Cari file Desktop.ini, Folder.htt dan autorun.inf dan hapus. Walau tidak semua file tersebut terinfeksi atau induk virus. Dari file ini ada sebagian virus menyebarkan dirinya. untuk memunculkan file-file tersebut bisa dipakai kode ini attrib -r -h -s d:\*.* /s /d caranya klik star run copy pasti attrib -r -h -s d:\*.* /s /d.
5. Lindungi data Word dengan menyimpan dengan format RTF. Ini bisa menghindari terinfeksi virus yang biasanya berubah jadi aplikasi atau screen saver.
Biasanya virus dan induknya bersembunyi dan aktif di sini. Jadi walau sudah discan dengan antivirus kadang bisa balik lagi karena induknya ada disini.
Caranya:
Start-Program-accesoris-system tools-system restore. pilih system restore setting. lalu centang pada Turn off system restore on all drives
2. Matikan fungsi autorun. Baik cd atau flash disk
pakai TweakUI . Install TweakUI dengan mengklik kanan file tweakui.inf lalu install. Lalu jalankan tweakui melalui control panel. Lalu pilih tab paranoia dan hilangkan centang Play audio Cd automatis dan play data cd automatis. Jadi bila kita memasukkan cd atau flashdisk autorun yang ada di flashdisk atau cd tidak akan langsung dijalankan. atau bisa pakai regedit .
3. Pada windows explorer selalu gunakan menu detail setiap explorer. jadi kita bisa tahu extension file yang kita akan jalankan atau buka. berhati-hati terhadap file yang bericon word, excel, ato zip, rar tetapi berextension aplikasi. bisa dipastikaan kebanyakan itulah virus yang akan menular pada komp kita. jangan buka atau kalau memang kita tidk punya file itu hapus saja. dengan cara ini bisanya kita bisa tertipu untuk menjalankan file induk virus. biasanya virus menggandakan dirinya dengan nama folder dengan tipe applikasi
4. Cari file Desktop.ini, Folder.htt dan autorun.inf dan hapus. Walau tidak semua file tersebut terinfeksi atau induk virus. Dari file ini ada sebagian virus menyebarkan dirinya. untuk memunculkan file-file tersebut bisa dipakai kode ini attrib -r -h -s d:\*.* /s /d caranya klik star run copy pasti attrib -r -h -s d:\*.* /s /d.
5. Lindungi data Word dengan menyimpan dengan format RTF. Ini bisa menghindari terinfeksi virus yang biasanya berubah jadi aplikasi atau screen saver.
MOGA-MOGA BERGUNA.. ehhee
0 komentar:
Posting Komentar